GBI Jadi Mitra Pemerintah Membangun Papua

2548
Caption: Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa, didampingi Ketua Umum BPH GBI Japarlin Marbun dan Ketua BPD GBI Papua Yohanes Sumiran, menabuh Tifa ketika membuka SMD –BPD Papua GBI di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (11/72018). Foto: Piet Balubun / PapuaSatu.com

JAYAPURA, PapuaSatu.com – Penjabat Gubernur Papua, Soedarmo mengatakan Gereja Bethel Indonesia (GBI) sebagai mitra pemerintah dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab membangun Papua dan merupakan pilar penting bagi bangsa yang dapat mensinergikan kemampuan dan kekuatan, mencapai tujuan pembangunan nasional bangsa Indonesia.

“Gereja dan  pemerintah daerah terus-menerus  bersinergi untuk  menjawab tantangan dan harapan dalam membangun daerah, khususnya Papua,” kata Soedarmo dalam sambutan yang dibacakan  Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Papua Doren Wakerkwa,  saat membuka Sidang Majelis Daerah Badan Pekerja Daerah (SMD-BPD)  Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tahun 2018 di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (11/7/2018).

SMD-BPD IV GBI Papua tahun 2018 dengan mengusung Tema Penuaian Raya (Maximize The Harvester) merupakan bagian dari sebuah proses evaluasi organisasi dalam rangka menata dan memperbaiki berbagai hal yang  belum maksimal..

“Sidang Majelis Daerah BPD GBI Papua dapat menjadi semangat bagi setiap hamba – hamba Tuhan GBI, untuk terus memberikan yang terbaik dalam berkarya dan turut berperan serta dari sisi pengembangan kerohanian bagi masyarakat di Tanah Papua,” ujarnya.

Sementara itu, Yohanes Sumiran mengatakan, pihaknya bersyukur setelah 4 tahun melewati masa periode  yang lalu.  Ini  periode  yang  terakhir GBI Papua  bersidang.

Ia  menuturkan, pihaknya bersama   beberapa pengurus  berkeliling  dalam  Sidang Majelis Wilayah di 13 wilayah diseluruh Papua dan bersyukur semua  boleh berjalan dengan  baik.

Menurutnya, kalau melihat ada banyak hal  yang  perlu dibenahi bersama-sama dan GBI sedang berpacu, karena ketika saya melalui daerah Asmat menuju Mappi lewat sungai itu  hampir setiap Kampung, ternyata Gereja-gereja  tak  berkembang dengan baik.

“Mari kita  perhatikan dengan baik, supaya kita turut  bersama-sama membangun Gereja di Tanah Papua ini. Ada Kampung-kampung yang  ibadahnya hanya setahun sekali atau dua kali,” ungkapnya.

Karenanya, terangnya,  pihaknya berharap dalam tahun ini saat Penuaian Raya ini,  GBI bisa menuai bersama.

“Kita bisa tolong-menolong antar wilayah dan secara khusus  dari BPH GBI bisa bergandengan tangan dengan pengurus Kota Jayapura membantu  bersama-sama di wilayah-wilayah. Kita juga terus bergerak sampai Tuhan  Yesus datang,”  ucap dia.

Dikatakannnya,  BPD GBI Papua sudah ada 3 Majelis Daerah dan BPD  GBI III  di Papua  meliputi beberapa Kabupaten. Masing-masing BPD  GBI  Papua Selatan, GBI Teluk Cenderawasih meliputi Nabire Timika, Biak, Enarotali, Supiori dan  BPD  GBI Pegunungan Tengah meliputi Jayawijaya, Yalimo, Yahukimo dan seterusnya.

Ia menjelaskan, GBI di Provinsi Papua memiliki  kurang  lebih  700 jemaat, sedangkan  BPD GBI Papua  ada kurang  lebih  200 jemaat  dan 547 pejabat, yang sudah terdaftar.

Dalam SMD –BPD Papua GBI kali ini, lanjutnya,  juga akan memilih calon Ketua  Umum BPH  GBI, memilih anggota  Badan Pekerja lengkap dan  memilih Ketua BPD yang baru.

“Mari kita lakukan semua dengan baik  tanpa perlu gonto-gontokan, karena semua untuk  pekerjaan pelayanan. Siapapun yang dipilih semua harus melakukan yang terbaik bagi GBI,” terangnya.

Ia percaya  ada kemajuan-kemajuan  yang signifikan didalam GBI baik pertemuan jemaat lokal maupun juga didalam transparansi keuangan dan pembangunan gedung Gereja dan penyaluran  bantuan-bantuan semuanya telah berjalan dengan baik, terutama juga  pelatihan-pelatihan untuk peningkatan pejabat, agar lebih berkwalitas.

Japarlin Marbun mengatakan, GBI   yang besar ini  tak mungkin bisa ditarik oleh satu orang. GBI yang  besar ini hanya bisa jalan kalau kita tarik  ramai-ramai.

Ini  gerbong yang sangat besar dengan  lebih dari 6.000 Gereja,  lebih dari 20.000 pejabat  dan  mendekati 3 Juta warga jemaat. Ini adalah sebuah gerbong  yang sangat besar yang  harus kita tarik bersama-sama, sehingga Gereja bisa maju sebagai berkat  dalam lindungan Tuhan untuk bangsa, negara dan daerah Papua.

Selama empat tahun ini kita telah membangun lebih dari 1.000 Gereja. Mudah-mudahan kedepan kita bisa mencapai   10.000 jemat GBI.

Turut  hadir  dalam  kegiatan ini  Ketua Umum BPH GBI  Japarlin Marbun dan  Ketua BPD GBI Papua  Yohanes Sumiran serta  pejabata dari Asmat, Sarmi, Keerom, Bonggo, Merauke, Boven Digoel, Mappi, Keppi dan Kabupaten Jayapura. [piet/loy]