JAYAPURA, PapuaSatu.com – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Papua telah melaksanakan rapat pleno terbuka pencabutan nomor urut dan menetapkan nomor urut SATU pasangan calon Gubernur dan Wakil Papua, Lukas Enembe – Klemen Tinal (LUKMEN) yang bertarung dalam pesta demokrasi Pilkada Gubernur 2018 melawan pasangan JWW – HMS.
Calon Gubernur Papua, Lukas Enembe, S.IP MH menegaskan nomor urut 1 – 2 yang sudah pasangan calon semua baik tergantung pasangan calon siapa yang menggunakan nomor itu.
“Jadi saya pikir nomor SATU adalah yang terdepan dan terbaik, kalau kita mau melanjutkan hanya satu kali putaran saja tidak ada dua kali,” kata Lukas Enembe saat menyampaikan makna nomor urut saat pleno pencabutan dan penetapan nomor urut pasangan di halaman kantor KPU Papua, Rabu (21/2/2018).
Enembe menjelaskan pasangan LUKMEN sudah berpengalaman dalam pengambilan nomor urut dimana pada periode sebelumnya Pilkada Gubernur Papua di ikuti 6 pasangan calon namun SATU saja yaitu pasangan LUKMEN yang terbaik dan di pilih masyarakat untuk pimpin Papua.
“Kita sudah pengalaman mengambil nomor urut pada periode yang lalu dari 6 pasangan calon saya dan Klemen Tinal dapat nomor urut 3 dari nomor 1-6 diantara 6 pasangan calon itu hanya SATU yang terpilih yaitu pasangan Lukas Enembe dan Klemen Tinal (LUKMEN) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Papua,” ujarnya.
Pilgub 2018 ini hanya dua pasangan yang bertarung dalam pilgub Papua 2018 – 2023. “Ya karena kami tidak punya mimpi untuk mengambil nomor satu maka nomor SATU yang terbaik, nomor SATU yang terbik Ya memang kita sudah memimpin 5 tahun perioe 2013 – 2018,” kata Enembe disambut teriakan lanjutkan dari SATU periode lagi oleh masa pendukungnya.
Dikatakan, UU mengharuskan pasangan LUKMEN 10 tahun pimpin Papua, setelah itu disiapkan kader – kader terbaik juga untuk memimpin Papua.
“Saya pikir begitu intinya kami pasangan LUKMEN akan pimpin periode kedua dan saya pikir kaderisasi harus di siapkan, jadi kita cukup tambah SATU periode lagi karena Undang – undang mengharuskan kita pimpin Papua 10 tahun,” tegas Ketua DPD Partai Demokrat Papua.
Pasangan LUKMEN yang di usung 10 Partai politik ini menyampaikan terima kasih untuk semua apa yang didapatkan terbaik dan pertarungan dimulai dari sekarang sampai bulan Juni mendatang.
“Saya pikir itu yang penting, dengan demikian kami pasangan LUKMEN menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Papua telah mendukung kami,” ujarnya.
Lukas Enembe komitmen mendukung pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua periode 2018 – 2023 demokratis bertanggung jawab dan keamanan tetap kita jaga.
“Kita menjalankan pemilihan ini secara demokratis bertanggung jawab dan keamanan tetap kita jaga secara baik di tanah Papua, jangan kita cederai demokrasi diatas tanah Papua yang penuh damai,” jelasnya.
Enembe juga mengajak pasangan kandidat dan semua pendukung harus memahami itu pelaksanaan pemilukada harus lebih baik dengan demokrasi sehingga tidak menimbulkan satu pasangan dengan pasangan lain.
“Karena apapun alasan baik pasangan LUKMEN maupun JOHSUA yang terbaik kita sudah ambil hari ini demi masa depan rakyat Papua, membangun Papua, membangun demokrasi kita di Indonesia lebih khusus Papua,” katanya. [piet/loy]